Friday 22 January 2010

Terminologi Administrasi Pendidikan

Administrasi dari kata latin “ad” dan “ministra”. Ad mempunyai arti “kepada” dan ministro berarti melayani. Secara bebas dapat diartikan bahwa administrasi merupakan pelayanan atau pengabdianterhadap subyek tertentu.

Administrasi adalah upaya mencapai tujuan secara efektif dan efisien dengan memanfaatkan orang dalam suatu pola kerja sama.Efektif dalam arti hasil yang dicapai upayanya sama dengan tujuan yang telah ditetapkan sedangkan efisien berhubungan dengan penggunaan sumber dana, daya dan waktu yang ekonomis. Selain manusia dan tujuan administrasi sangat memperdulikan keadaan sumber. Sumber ialah segala sesuatu yang membantu tercapauinya tujuan, baik berupa tenaga material, uang, atupun waktu.

Pada dasarnya yang menjadi perehatian administrasi adalah tujuan, manusia, sumber dan juga waktu. Kalau keempat sumber itu digabungkan dan dilihat dari bentuk dan perilakunya, maka akan menampakkan dirinya sebagai satu satuan sosial tertentu, yang sering disebut organisasi.

Secara umum organisasi adalah sistem kerjasama antara dua orang atau lebih yang secara sadar dimaksudkan untuk mencapai tujuan. Menurut jenisnya organisasi ini terdiri dari tiga jenis yaitu organisasi formal, sosial dan informal. Ciri khusus dari organisasi adalah organisasi yang secara formal menetapkan tujuan yang akan dicapainya itu dengan tertulis berdasarkan peraturan atau hukum yang berlaku, menetapkan pola kegiantan dan menekankan pada koordinasi dan hirarki kewarganegaraan. Termasuk dalam organisasi ini adalah sekolah, madrasah, perusahaan, penjara serta organisasi politik dan massa.

Organisasi sosial adalah organisasi yang dibentuk berdasarkan tujuan yang tidak formal, tetapi secara implisit terpaut dengan pola kerja yang longgar dan bahkan tidak ada hierarki kewarganegaraan. Organisasi informal adalah organisasi yang terbentuk dalam organisasi formal tetapi tidak masuk dalam struktur atau peraturan yang tertulis. Organisasi ini timbul secara spontan dan didorong oleh kebutuhan akan pergaulan, persahabatan, rasa aman diantara anggota organisasi. Termasuk di dalam jenis ialah kumpulan arisan, persahabatan, hobi dan rekreasi diantara karyawan suatu perusahaan. Keberadaan organisasi informal dalam organisasi formal bersifat kontrofersial sehingga dapat menjadoi pendukung bagi keberhasilan atau sebaliknya dapat menjadi bumerang bagi tercapainya tujuan suatu organisasi.

Administrasi pendidikan mengandung dua pokok pikiran yaitu administrasi dan pendidikan. Pengertuian pendidikan menurut Tap MPR No II/ MPR/1988 tentang Garis-garis Besar Haluan Negara. Dalam GBHN tahun 1988 ini pendidikan dibataskan sebagai proses budaya untuk meningkatkan harkat dan martabat manusuia. Pendidikan berlangsung seumur hidup dan dilaksanakan di dalam lingkungan keluarga, sekolah dan mesyarakat. Karena itu pendidikan merupakan tanggung jawab bersama antara keluarga,masyarakat dan pemerintah.

Pendidikan adalah suatu proses yang diartikan sebagai serangkaian tindakan yang menuju kesuatu hasil tertentu. Pada umumnya tindakan dalam pendidikan itu merupakan tindakan yang tidak nyata. Namun demikian, tindakan dalam pendidikan itu hampir selamanya bersifat formal, dalam artian tindakan-tindakan itu disegaja dan mempunyai tujuan.

Dalam pendidikan terdapat dua proses, yaitu proses pendidikan dan non pendidikan. Proses pendidikan sering disebut proses tenis sedangkan nonpendidikan disebut non teknis. Administrasi tergolong proses non teknis yang pada dasarnya bergfungsi agar proses teknis berjalan mulus. Fungsi proses administrasi adalah merancang, mengatur, mengkoordinasikan, menyediakan fasilitas. Mengarahkan dan memperbaiki proses teknis. Sedangkan proses teknis itu merupakan proses yang secara langsung berkenaan dengan pendidikan itu sendiri seperti, perancangan, penilaian, pelaksanaan pengajaran dan praktikum.
Dapat ditarik kesimpulan bahwa administrasi adalah aktivitas untuk mencapai tujuan atau proses penyelenggaran kerja untuk mencapai suatu tujuan yang telah ditetapkan.Dengan dengan beberapa pengertian diatas, maka;
  1. Administrasi pendidikan merupakan suatu proses keseluruhan dan kegiatan bersama yang harus dilakukan oleh semua pihak yang bersangkutan dengan tugas-tugas pendidikan.
  2. Administrasi pendidikan mencakup beberapa kegiatan yang meliputi: kegiatan perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan pengawasan, khususnya dalam bidang pendidikan yang diselenghgarakan di sekolah-sekolah.
  3. Administrasi pendidikan itu bukan hanya sekedar kegiatan “tata usaha” seperti yang dilakukan di kantor-kantor .

Singkatnya administrasi pendidikan ialah pembinaan, pengawasan dan pelaksanaan dari segala sesuatu yang berhubungan dengan urusan-urusan sekolah.

Dari beberapa batasan diatas dapat disimpulkan bahwa administrasi pendidikan adalah tindakan mengkoordinasikan perilaku manusia dalam pendidikan, agar sumber daya yang ada dapat ditata sebaik mungkin, sehingga tujuan pendidikan dapat tercapai secara produktif.

No comments:

Post a Comment