SEJARAH MASUKNYA ISLAM KE CINA

Zhongguo adalah kerajaan Tengah cina yang merupakan pusat selama berabad-abad sebelum banyaknya kekuasaan dunia barat. Negara hebat ini merupakan sejarah panjang dalam kemasyhuran. Dari penyatuan cina dibawah kekuasaan raja pertama Shih Huang Ti sampai kekuasaan kekaisaran The Forbidden City (kota terlarang), cina telah menunjukkan kekuatannya dalam bidang teknologi dan perekonomian.
Barang-barang produksi cina adalah poselen, sutera dan rempah-rempah yang sangat digemari di dunia barat. Para pedagang membeli barang mewah ini melalui jalan sutera, jalan ini adalah rute jalan perdagangan yang berumur 5000 th, melewati timur tengah dan eropa melalui asia tengah. Perdagangan ini tidak hanya membawa kekayaan yang besar bagi orang cina, tetapi juga bagi para filosofi-filosofi yang akan merubah para penduduk cina. Diantara mereka adalah pedagang muslim yang mulai berdagang ke cina akhir abad ke-7.
Ketika para pedagang Islam menambah kemampuannya mengarungi lautan, mereka mencari rute jalan sutera lewat laut. Pedagang muslim tidak hanya menjalankan bisnis tetapi juga menyebarkan kepercayaan mereka. Agama Islam masuk ke cina pada abad ke-7 bersamaan dengan itu kurang lebih 1,5 triliyun penduduk cina memiliki berbagai ragam budaya yang sangat luas dan sedikit negara yang menandinginya. 39 juta orang di cina memeluk agama Islam. Letaknya yang terbentang ampai ke laut pasifik di timur menyebabkan adanya kebudayaan campuran yang unik dengan kebudayaan aslinya yang kuat.
Setelah kematian Nabi Muhammad SAW pada abad ke-7 perjalanan Islam dimulai dari jalan sutera kuno. Dimana pedagang muslim menjalankan rencana untuk menyebarkan Islam keluar dari Makkah, karena jalan sutera menjadi makmur di asia tengah, kota-kota ini adalah yang menjadi pusat yang penting. Sekarang ini kota seperti kota Samarkhan, Chimcend dan kasgar menjaga kehebatan mereka, walaupun dengan cara yang berbeda. Cina mencapai puncaknya pada saat Dinasti Abassad dan Muayyad, yang memerintah hampir seluruh timur tengah dan persia. Dari timur tengah Islam menyebar keseluruh negara-negara di asia. Tourministan, Kasogtan dan Ubekistan disamping sebagai pusat transit penyebaran agama Islam di cina. Republik asia tengah juga ikut serta dalam pembentukan di Kasogtan kebudayaan Krigis daerah berbaur penduduk setempat seperti Huigur dan Han, contoh perbauran budaya asia tengah dan etnik lain dapat dilihat seperti Kasgar dan Xian.
Kasgar dan Xian telah berkembang sebagai pusat perdagangan sekarang ini. Kota ini sebagai daerah militer cina barat. Kasgar ditutup untuk pengunjujng di luar cina. Saat Republik kebudayaan di cina pada tahun 1966-1979, pengasingan dari dunia Islam lainnya menutup budaya yang lalu. Tanpa campur tangan revolusioner tulisan arab disejajarkan dengan tulisan cina. Tahun 1966-1979 sejarah Islam di Kasgar dapat dijajagi kebudayaan pada abad ke-10, ketika sultan Bugela Khan dinasti Karaka Turki memerintah daerah ini. Kota ini sebagai rumah suku Hui dan yang lainnya han. Orang Han memiliki sifat yang erat dengan gotong royong dengan yang lain.
Kasghar mendapat nama dari Mahmud Kasghari yang terkenal sebagai penulis bahasa turki cina, lahir tahun 1047. setelah selesai sekolah ia mempelajari bahasa dan macam-macam suku. Ia juga ke bagdad menulis kamus yang terkenal berupa sastra, 20 tahun di bagdad, meninggal pada usia 97 tahun. Suku Huigur unik dan berbeda, peninggalan berupa kebudayaan pad tanah Khoja, Khoja adalah seorang utusan dan seorang sarjana hebat semasa Mahmud Kasghari. Bukti lain kebudayaan Hui berupa masjid Iskar, berdiri pada tahun 1426 oleh pimpinan Tarakan, pada tahun 1788 diperbaharui karena rusak akibat gempa bumi tahun 1900.
Xian dikenal sebagai Zhongun, berarti kota menara tambur salah satu peninggalan Xian di bangun pada masa dinasti Ming. Xian merupakan tempat bertemunya pedagang muslim dan warga lokal berinteraksi. Disini Islam diperkenalkan, penduduknya kurang lebih 53.000. suku Hui memperkenalkan makanan kepada muslim, masjid Xian (Donga), dan tembok raksasa sebagai gambaran betapa megahnya cina berdiri pada 1500 tahun yang lalu. Beijing sebagai ibu kota RRC dan muslim adalah minoritas pendudukya.